A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Kata "manajemen"
tampaknya sudah sering kita dengar. Manajemen sering juga dikaitkan dengan
konsep organisasi. Yang dimana Griffin (2002) mengemukakan gagasannya tentang
organisasi ialah a group of p eople working together in a structured and coordinated
fashion to achieve a set of goals . Organisasi ialah sekolompok orang yang bekerjasama dalam
struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Lalu
bagaimana sebuah organisasi dapat mengelolah sumber daya melalui kerja sama
dari orang-orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi dapat di capai? . Disinilah
peran dari manajemen diperlukan.
Manajemen secara umum memiliki
banyak sudut pandang dan presepsi. Namun secara global kesemua pengertian
manajemen akan fokus pada hal penting ialah pembuatan keputusan. Kata manajemen
bersumber dari bahasa Inggris yaitu “manage”
yang memiliki arti mengelola, mengendalikan, mengusahakan, dan memimpin. Manajemen
bisa diartikan sebagai ilmu dan sebagai seni.
Sebagai ilmu yaitu berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan. Sedangkan sebagai seni yaitu seni untuk
mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat dalm
organisasi.
Berikut pengertian
manajemen menurut beberapa ahli. :
1. Mary Parker Follet (1997)
manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Management
is the art of getting things done through people.
2.
George R. Terry
Pengertian manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata.
3. Manullang
Arti manajemen menurut Manullang merupakan seni dan ilmu pencatatan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. John D Millet
Dalam
bukunya yang berjudul Managemen in the Public Service, John D Millet menyatakan
mbahwa definisi manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan
kepada orang-orang dalam suatu organiasasi guna mencapai tujuan.
5. James A.F Stoner
Pengertian
manajemen menurut James A.F Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain dalam rangka mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
6. Lawrence A. Appley
Secara singkat Lawerence mengemukakan arti
manajemen sebagai seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang
lain.
7. Wilson Bangun
Wilson
memiliki arti yang tidak terlalu berbeda dalam mengemukakan definisi manajemen.
Menurut Wilson manajemen ialah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan
oleh tiap-tiap anggota organisasi untuk mencapai tujuannya.
8. Harold Koontz dan Cyrill O’ Donnel
Pada buku
yang karangan Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel yang berjudul The Principles of
Management, mereka mengemukakan mengenai pengertian manajemen yaitu
didefinisikan sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan yang
lain.
9. Oey Liang Lee
Oey Liang
Lee memiliki arti tersendiri mengenai manajemen. Arti Manajemen adalah ilmu dan
seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan serta pengendalian
(pengawasan) dari sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang
diinginkan.”
10.Henry Fayol
Henry
Fayol menulis buku mengenai manajemen berjudul General Industrial Management.
Karangan Henry Fayol tersebut membahas mengenai manajemen di bidang industri.
Menurut
Henry Fayol di dalam bukunya. Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri
dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia
dan menggandakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
B. EFEKTIF
DAN EFISIEN DALAM MANAJEMEN
Lalu
mengapa kita membutuhkan manajemen ? pada prinsipnya setiap kegiatan usaha kita
ada dua hal yang kita capai. Yaitu ada 2 hal yang ingin kita capai yaitu
efektif dan efisien. Apa itu efektif dan
efisien ? Efektif menurut Peter F.
Drucker adalah “mengerjakan sesuatu yang benar” ( doing the right things ). Sedangkan efisien menurutnya adalah “
mengerjakan sesuatu dengan benar” ( doing
things right). Secara umum bisa dikatakan bahwa efektif berarti mencapai hasil tepat pada sasaran, sedangkan efisien
berarti penggunaan sumber daya secara minimum.
Pada
idealnya semua perusahaan/ orang ingin sekaligus efektif dan efisien. Namun
keduanya tidak selalu berjalan bersama, kadang bisa efektif tapi tidak efisien
begitu juga dengan sebaliknya atau lebih parah lagi tidak efektif dan tidak
efisien. Contohnya kita ingin mendirikan store kaos import di wilayah dekat
pegunungan. Kita mengetahui (mengamsusikan) bahwa mayoritas masyarakatnya pasti
menggunakan pakaian yang tebal (jaket, sweater, dll) . Dari contoh ini, kita akan mengerjakan
pekerjaan yang tidak efektif (tidak tepat) sekiranya kita memaksakan diri
menjual produk kaos import disana.
Mengapa ?
Karena
kita sudah dapat memprediksi dari awal bahwa masyarakat tidak begitu tertarik
menggunakan pakaian yang tipis dengan kondisi lingkungan mereka yang dekat
dengan pegunungan yang kita ketahui udaranya pasti sangat dingin. Kita semakin
tidak efektif sekaligus tidak efisien. Meskipun nanti kita memaksakan dengan alasan
menjual kaos dengan bahan yang berkualitas import. Wilayah yang dekat pegunungan merupakan faktor
mengapa masyarakat yang nantinya tidak akan tertarik membeli kaos import yang
akan kita jual karena yang mereka butuhkan adalah pakaian yang berbahan tebal sesuai
dengan kondisi cuaca dingin disana. Sehingga jika kita memaksakan mendirikan
store kaos meskipun dengan kualitas import, maka akan hanya memboroskan biaya dari
kegiatan bisnis yang kita lakukan . Karena biaya bea cukai pun membutuhkan
biaya yang cukup besar (tidak efisien) untuk bisnis yang tidak tepat (tidak
efisien).
C. MANAJEMEN
SECARA FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL
Manajemen
diperlukan sebagai upaya agar kegiatan bisnis dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Agar manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan bisnis yang secara
efektif dan efisien, maka manajemen dapat dijeaskan berdasarkan
fungsi-fungsinya atau dikenal sebagai managerial
functions. Berikut fungsi-fungsi
manajemen yang di terangkan oleh Nickles, McHugh and McHugh ( 1977 ), terdiri
dari empat fungsi utama yang dikenal
dengan istilah POAC, yaitu :
1.
Planning (perencanaan)
Planning
adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
Kegiatan Fungsi Perencanaan
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi
perencanaan:
·
Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
·
Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
·
Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
·
Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya
mencapai tujuan
Syarat Fungsi Perencana , yaitu :
·
Mempunyai tujuan yang jelas
·
Sederhana, tidak terlalu sulit dalam
menjalankannya
·
Memuat analisis pada pekerjaan yang akan
dilakukan
·
Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan
yang terjadi
·
Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan
tujuan yang selaras pada setiap bagian
· Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan
secara efektif serta berdaya guna
Beberapa manfaat dari adanya
fungsi perencanaan, diantaranya :
·
Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan
kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama
·
Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan
terjadi
·
Memudahkan pengawasan
·
Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan
kegiatan
2.
Organizing (pengorganisasian)
Organizing (fungsi
perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki
agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Kegiatan Organizing
·
Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan
menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan
·
Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
·
Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan
serta pengembangan tenaga kerja
·
Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas
dan paling tepat.
Manfaat
Organizing
·
Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi
perusahaan
·
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
·
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa
yang akan dijalankan.
Fungsi Organizing
·
Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak
kepada manajemen pelaksana.
· Adanya pembagian tugas yang jelas.
· Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk
bisa mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
3.
Actuating / Directing (pengarahan)
Directing alias fungsi
pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar
kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
·
Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja
supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien
·
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin
tentang pekerjaan
·
Menjelaskan semua kebijakan yang sudah
ditetapkan
4.
Controlling (pengendalian)
Fungsi
pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada
standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Kegiatan
pada fungsi pengendalian misalnya:
· Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar
indikator yang sudah ditetapkan
· Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
· Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
· Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar
indikator yang sudah ditetapkan
· Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
· Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Bentuk pengawasan yang baik
adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari
perusahaan. Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak
biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan. Untuk itu, perusahaan perlu
menyiapkan langkah tata pola dan rencana
perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.
Bedasarkan operasionalnya, maka manajemen organisasi bisnis
dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Manajamen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusai adalah
penerapan manajemen bedasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia
yang terbaik bagi bisnis yang kita jalanan dan bagaimana sumber daya manusia
yang baik tersebut dapat di pelihara dan tetap bekerja sama dengan kualitas
pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2. Manajamen Produksi
Manajemen produksi adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
standart yang di tetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik
produksi yang seefisien mungkin. Kegiatan produksi pada dasarnya merupakan
proses bagaimana sumber daya input dapat diubah menjadi produk output berupa
barang atau jasa.
3. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya beusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen dan bagaimana
cara pemenuhannya dapat di wujudkan. Maka dari itu pebisnis perlu melakukan
riset pemasaran, diantaranya survei tentang keinginan konsumen, sehingga
pebisnis bisa mendapatkan informasi apa yang di butuhkan konsumen. Informasi
inilah yang akan di teruskan ke bagian produk untuk di wujudkan. Setelah output
terwujud, maka manajemen pemasaran melakukan kegiatan penyampaian produk kepada
konsumen.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untukk memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis,
yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantara merencanakan
dari mana pembiayanan bisnis di peroleh dan bagaimana cara mendapatkan modal
yang diperoleh secara dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.
5. Manjemen Informasi
Merupakan kegiatan yang berusaha memastikan
bahwa bisnis yang dijalankan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Tugas Dosen
Nama : Fitria Wisnu Wardhani
NIM : 01218024
Dosen : Hj. I.G. A. Aju Nitya Dharmani, SST, SE, MM
Whatsapp : +6281357784547



Komentar
Posting Komentar